Selasa, 29 April 2014
Laporan
LAPORAN KKL DI PPPPTK / VEDC MALANG
LAPORAN KKL
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Pendidikan / Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan (PPPPTK / VEDC)
Malang
NAMA : Ahmad Ridwan Habibie
NIM : 1204V005
PROGRAM
STUDI DIIITEKNIK KOMPUTER
KONSENTRASI
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
POLITEKNIK
HARAPAN BERSAMA TEGAL
2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Hasil Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan
(KKL) yang dilaksanakan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Pendidikan / Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan (PPPPTK / VEDC)
Malang.
Adapun tujuan
penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk mendapatkan sertifikat KKL sebagai
salah satu syarat ujian Tugas Akhir di akhir perkuliahan.
Dalam kesempatan ini Penulis
juga ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada Bapak dosen pendamping atas waktu dan perhatianya selama
KKL, Bapak Maylane Boni Abdilah, MT selaku Ketua Program Studi DIII Teknik
Komputer Kosentrasi Teknik Komputer dan Jaringan, Rekan-rekan Mahasiswa serta
semua pihak yang terlibat dan tidak dapat disebut satu persatu yang telah membantu
selama proses dan penyusunan laporan ini, dan tidak lupa juga kepada Kedua
Orang tua, saudara dan orang-orang tersayang yang selalu memberi dukungan dalam
melaksanakan kegiatan ini.
Akhir kata Penulis
Berharap Semoga Allah SWT dapat memberikan segala kebaikan kepada semua pihak
yang terlibat dalam penulisan dan penyusunan laporan ini.
Tegal, 30 Maret 2014
Penulis
Ahmad Ridwan Habibi
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah kerja
lapangan (KKL) Politeknik Harapan Bersama Tegal merupakan agenda rutinan yang
dilaksanakan setiap satu tahun sekali yang di ikuti oleh seluruh mahasiswa
untuk semua jurusan yang belum mengikuti kegitan KKL.
KKL di
Politeknik Harapan Bersama Tegal bertujuan untuk mengembangkan materi dan
kamampuan serta menambah wawasan dan pengetahuan yang didapatkan sebagai
pelengkap materi kegiatan perkuliahan. Dalam kegiatan KKL ini, Kami
berkesempatan mengunjungi dan mengikuti pelatihan di Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan / Pusat Pengembangan Pendidikan
Kejuruan (PPPPTK / VEDC) Malang dan di lanjut perjalanan ke Pulau Bali sebagai
objek KKL.
Setelah kegiatan
KKL dilaksanakan perlu adanya laporan
KKL yang merupakan tugas mahasiswa yang harus dilengkapi untuk mendapatkan
sertifikat sebagai salah satu syarat dalam Tugas Akhir di akhir perkuliahan,
karena KKL salah satu program pelaksanaan program kerja lapangan yang harus
diikuti oleh seluruh mahasiswa Politeknik harapan Bersama Tegal khususnya buat
jurusan DIII Teknik Komputer Kosentrasi Teknik Komputer dan Jaringan.
1.2 Visi Misi
a.
Visi
Visi diakananya KKL
adalah Mewujudkan tenaga menengah dan profesional dalam bidang Teknologi sesuai
dengan tuntutan dunia industri dengan etos kerja yang tinggi dan memiliki sikap
hidup mandiri.
b. Misi
Misi
diadakanya KKL adalah Mengembangkan sikap dan keterampilan peserta KKL,
memberikan pengalaman agar Menguasai dan mampu mengembangkan potensi yang
relevan dengan tuntutan kebutuhan institusi dan masyarakat.
1.3 Tujuan
Dalam pelaksanaan KKL
di Politekni harapan Bersama Tegal, khususnya bagi penulis ataupun mahasiswa
lainnya mempunyai bebarapa tujuan. Tujuannya adalah sebagai berikut :
a)
Sebagai syarat akademik bagi mahasiswa
dalam proses menempuh pendidikannya di Politeknik Harapan Berrsama Tegal.
b)
Mengembangkan wawasan dan pengetahuan
mahasiswa dalam berbagai hal, termasuk kendala-kendala yang dihadapi dan
bagaimana cara memecahkan kendala-kendala tersebut.
c)
Menambah keterampilan dan pengalaman
baru bagi mahasiswa dalam melakukan pekerjaan sesuai skill yang dimilikinya.
d)
Agar mahasiswa mampu membandingkan
antara teori ( konsep ) yang di dapat di bangku kuliah dan sekolah dan
penerapannya secara langsung.
e)
Memperkenalkan aneka dunia industri pada
mahasiswa untuk membuka wawasan dan wacana karir yang mungkin untuk diteliti,
digeluti,dan dikembangkan yang memiliki probabilitas tinggi untuk menjadi
pilihan profesionalisme.
f)
Melakukan kuliah kerja lapangan, melalui
kunjungan ke industri, perusahaan atau pasar sebagai bagian dari pencerdasan
pembelajaran ( quantum learning ) untuk mengembangkan sikap analisis sistematik
mahasiswa terhadap dinamika pengembangan industri.
g)
Memberikan pengayaan entrepreneur serta
praktik-praktik kerja lapangan untuk memantik critical thinking mahasiswa,
sehingga memiliki wawasan yang komprehensif dan elegan tentang prospek bisnis
industriat.
h)
Diharapkanya adanya respon positif untuk
melakukan perencanaan atas apa yang bisa dan harus dilakukan untuk membangun
dan melestarikan industriat yang dikenal dan diketahuinya.
1.4 Manfaat
Dalam pelaksanaan KKL
di Politeknik Harapan Bersama Tegal, khususnya bagi penulis ataupun mahasiswa
lainnya mempunyai bebarapa manfaat. Manfaatnya adalah sebagai berikut :
1)
Memperoleh pengalaman langsung tentang
bagaimana penerapan sistem manajemen yang ada di institusi.
2)
Mendapat pengetahuan tentang kinerja
mengelola sebuah data di institusi.
3)
Menambah wawasan dan bisa dijadikan
sebagai pengalaman dalam melihat kerja dalam institusi.
4)
Mahasiswa mengenal beraneka ragam pekerjaan
dengan berbagai permasalahannya.
5) Mendapat
pencerahan pembelajaran yang komprehensif dalam bidang IT dengan tenaga
pendidik yang berpengalaman Serta alat yang memadai dengan kunjungannya ke
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan / Pusat
Pengembangan Pendidikan Kejuruan (PPPPTK / VEDC) di Kota Malang.
1.5 Lokasi Tujuan
Lokasi
dan Tujuan KKL ( Kuliah Kerja Lapangan ) ini dilaksanakan pada tanggal 10 Maret
2014. Adapun tempat pelaksanaannya adalah di Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan / Pusat Pengembangan Pendidikan
Kejuruan (PPPPTK / VEDC) Malang. dan di lanjut berkujung ke Pulau bali sebagai
objek KKL.
BAB
II
LANDASAN TEORI
2.1.
Pengertian Kunjungan Kuliah Lapangan (KKL)
Kuliah Kerja Lapangan (
KKL ) adalah suatu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada
mahasiswa Program Studi DIII Teknik Komputer Kosentrasi Teknik Komputer dan
Jaringan untuk hidup di tengah - tengah masyarakat yang tidak mungkin ditemukan
di kampus, sekaligus sebagai proses pembelajaran dan pengabdian kepada
masyarakat yang sedang membangun dan mengetahui keberhasilan dan permasalahan
yang dihadapi.
KKL dilaksanakan oleh
perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan Misi dan Bobot pendidikan bagi
mahasiswa dan untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan
tinggi.
Kuliah kerja lapangan
ditujukan dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan
perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) dengan di dasari dengan Iman dan Taqwa (IMTAK) guna melaksanakan
pembangunan dengan tumbuh dan berkembang pesat dewasa ini.
Kegiatan perkuliahan
diluar kampus Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal di tempat - tempat tertentu
yang telah ditetapkan oleh dekan sesuai dengan Program Studi yang ditempuh
yaitu Teknik Komputer.
Penulis baru – baru ini
melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Pendidikan / Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan (PPPPTK
/ VEDC) Malang.
Penulis masuk pada
beberapa bagian di gedung Teknologi Informasi. Bagian pertama penulis masuk ke
salah satu ruangan yang digunakan untuk system database, bagian kedua penulis
masuk ke Laboratorium Pemrograman dan Rekayasa Perangkat Lunak.
Penulis dan semua
peserta Kuliah Kerja Lapangan berjalan mengelilingi kantor Teknologi Informasi
PPPPTK VEDC Malang dengan pemandu Bapak Wawan selaku Perwakilan dari PPPPTK
VEDC Malang,
setelah sebelumnya
mendapat briefing dan beberapa informasi tentang PPPPTK VEDC Malang. Selain
itu, Penulis bertemu dengan beberapa pegawai di Ruang Laboratorium Pemrograman
dan Rekayasa Perangkat Lunak yang sedang bekerja.
.
2.2.
Proses Pengontrolan Database Oracle
Pengertian Database
Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu
sistem manejemen basis data RDBMS (Relasional Database Management System).
Database Oracle dikenal
sebagai database server untuk internet dan jaringan, dalam penggunaan bahasa
menggunakan SQL (Structured Query Language).
Adapun pengontrolan yang ada didalam
Database Oracle, yaitu ;
·
Database Oracle mampu menggunakan
Client/ Server Environtment yang dimaksud dapat berjalan di jaringan, karena
dapat memisahkan proses antara database server dan aplikasi client, dan server
yang terinstall Oracle bertanggungjawab penuh menangani proses.
·
Database Oracle dapat Multiuser yang
dimaksud mampu melayani banyak user dalam waktu yang sama dan mengakses data
yang sama.
·
Connectibility, Oracle dapat menggunakan
berbagai system operasi dalam suatu jaringan untuk mengakses data.
·
Ukuran besar dan pengaturan penyimpanan
yang baik, yaitu Oracle mendukung ukuran database yang sangat besar hingga
terabyte, dan mendukung pengaturan penggunaan space di harddisk, sehingga ruang
penyimpanan termanfaatkan dengan efisien.
·
Management keamanan yang baik, Oracle
mempunyai fitur untuk membatasi dan memonitor akses data, untuk menghindari
dari pihak yang tidak diinginkan.
·
Replicated Environment, yaitu Oracle
mampu menduplikasi database objek dalam lokasi server yang berbeda-beda, Hal
ini sangat membantu jika salah satu server mengalami kerusakan dan secara
langsung server lain dapat menggantikannya.
·
Import dan Eksport, Oracle juga
mempunyai fasilitas seperti aplikasi database lainnya, mampu mengimport data
dan mengeksport database.
·
Default Temporary, Oracle memiliki
fasilitas ini sebagai penampungan data sementara dari hasil output resultset
atau mendukung seperti aktifitas sorting, dan sangat berguna jika ruang
penyimpanan (memory) tidak cukup untuk menjalankan sebuah proses.
·
Virtual Private Database, fitur ini
memberikan dan meningkatkan fleksibilitas jaminan keamanan sampai pada
row-level security, sehingga mengamankan aplikasi kita aman jika berjalan di jaringan
internet.
BAB III
ANALISA DAN HASIL
3.1
Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Organisasi dan Kepemilikan
Pusat
Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga kependidikkan/ Vocational
Education Development Center ( PPPPTK/ VEDC) Malang merupakan bagian terpadu
dari sistem Kependidikkan Nasional dibawah naungan Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikkan. Misi utama adalah untuk
meningkatkan pendidikkan kejuruan diseluruh Indonesia.
1.
PPPPTK/ VEDC Malang dalam perkembangannya harus melayani stakeholder dan
pelanggan yang makin meluas antara lain:
2.
Lembaga Negara meliputi: Kementrian Pendidikkan Nasional, Dikdasmen,
Dikmenjur, Dikmenum, Lembaga Diklat Daerah provinsi, Kabupaten dan Kota,
BAPEDAL, Depnaker, SMK Negeri, SMU Negeri.
3.
Lembaga non Pemerintah: SMK swasta, SMU swasta, Lemdikla, Perguruan
tinggi.
4.
Lembaga swasta: Perusahaan Nasional, Perusahaan multi nasional, Perusahaan individu, BUMN.
5.
Individu: Karyawan atau karyawati, warga kota Malang dan sekitarnya, Mahasiswa, Tamatan SMK dan
SMU, Guru, Kepala Sekolah, Masyarakat
pencinta produk.
3.1.2 Sejarah PPPPTK/ VEDC Malang
PPPGT/VEDC
Malang: Overview Kronologis - PPPPTK Bidang Otomotif & Elektronika Malang
adalah sebagai berikut:
Tahun 1982 - Diskusi awal; misi
feasibility study oleh expert dari Swiss yang diwakili oleh Swisscontact.
ร Pada Agustus 1983
Penandatanganan MoU antara Pemerintah Indonesia dan
Swiss dalam kerjasama Teknis untuk PPPGT/VEDC Malang. Recruitment 16 Technical
Advisor oleh Swisscontact.Desain konsep arsitektural dan spesifikasi gambar
fasilitas yang dibutuhkan dan equipment.
ร Pada Januari 1984
Start kerjasama
Indonesia-Swiss PHASE I (1984-1986). Kedatangan Team Leader Swisscontact dan 3
Head Departement.
ร Pada Juni 1984
Kedatangan 12 Kepala
Seksi dari Swiss. 116 orang Anggota Swisscontact mengambil posisi in-line di
PPPGT/VEDC Malang dan mulai mentraining Counterpart Indonesia.
ร Pada Agustus 1985
Tempat kerja sementara
di STM Negeri Malang; Desain dan Pengembangan Materi Kuliah program DIII GK.
Mulai program DIll Guru Kejuruan (D3GK) sebanyak 115 Mahasiswa.
ร Pada Oktober 1986
Program DIII (tahun
pertama, Semester kedua). Pengembangan Materi Kuliah. Pindah ke kampus
PPPGT/VEDC Malang yang baru (86'000 m2) di Arjosari, Malang.
ร Pada Januari 1987
Mulai kerjasama
Indonesia-Swiss Phase II (1987-1989).
Menginstall peralatan bengkel PPPGT/VEDC
Malang dan menjalankannya.
ร Pada Tahun 1988
Program DIII (Tahun ke
dua, semester satu). Pelulusan Mahasiswa DIII angkatan pertama.
ร Pada Januari 1989
Joint evaluasi pertama
Indonesia -Swiss untuk PPPGT/ VEDC Malang. Program DIII (Tahun ke dua dan ke
empat). Pelulusan Mahasiswa DIII angkatan ke dua.
ร Pada Januari 1990
Mulai kerjasama
Indonesia - Swiss Phase III (1990-1992). Pelulusan Mahasiswa DIM angkatan ke
tiga. Pendidikan formal D3 GK dihentikan dan diganti dengan:
·
Penataran pendek untuk Guru.
·
Pembentukan Unit Produksi dan Jasa
(PROJAS).
·
Pengembangan Sekolah Seutuhnya (PSS),
membantu langsung 6 Sekolah STM.
ร Pada Tahun 1991
Pelulusan Mahasiswa
DIll angkatan ke empat (terakhir).
ร Pada Mei 1992
·
Menyelenggarakan program penataran untuk
Guru STM.
·
Membantu 12 Sekolah STM melalui program
PSS.
·
Aktivitas PROJAS untuk menyongsong
pasar.
·
Peresmian PPPGT/VEDC Malang sebagai UPT
Pusat Penataran Guru tingkat Nasional.
·
Penyelenggaraan Promosi Kompetensi Siswa
(PKS) I.
ร Pada Januari 1993
·
Mulai kerjasama Indonesia - Swiss Phase
IV (1993-1997).
·
Pelaksanaan Training untuk Industri dan
Masyarakat, Aktivitas PROJAS menjadi sangat penting.
·
Membantu 18 STM melalui aktivitas PSS.
·
Pengembangan program M&R dan
Pendidikan Lingkungan Hidup.
·
PPPGT/VEDC Malang ditunjuk sebagai
"Pusat Pengembang Pendidikan Lingkungan Hidup" untuk pendidikan
Menengah Kejuruan.
·
Penyelenggaraan Promosi Kompetensi Siswa
(PKS).
ร Pada Januari 1994
·
Pengalihan penanggung jawab lini
organisasi PSS dan PROJAS kepada partner Indonesia.
·
Penyelenggaraan Promosi Kompetensi Siswa
(PKS) III.
ร Pada September 1994
·
Pemerintah Indonesia menerapkan
kebijakan Link & Match1, PPPGT/VEDC Malang partisipasi dalam formulasi
"Pendidikan Sistem Ganda (PSG)".
·
Misi Joint Evaluation Team ke dua untuk
PPPGTA/EDC Malang
ร Pada Maret 1995
Penandatangan 'Addendum
to Project Document' Penyelenggaraan Promosi Kompetensi Siswa (PKS) IV.
ร Pada Juli 1995
·
Orientasi program, Penjelasan
Complementary measures untuk SID/PSG, Pend. Lingkungan hidup, dan
Dedaktik-methodik.
·
Membantu 38 Sekolah STM melalui
aktivitas program PSS.
ร Pada Maret 1996
Penyelenggaraan Promosi
Kompetensi Siswa (PKS) V.
ร Pada Juni 1996
·
VEDC masih didukung oleh 5 orang
technical Advisor dari Swisscontact.
·
Secara bertahap pelepasan Technical
Assistance dari Swiss.
ร Pada April 1997
Misi Final Joint
Evaluation Team Indonesia-Swiss untuk PPPGTA/EDC Malang.
ร Pada Nopember 1997
Penandatangan MoU
antara Pemerintah Indonesia dan Swiss dalam Technical Cooperation to Support
Implementation of Environmental Education at Vocational Secondary Schools (SMK)
berlaku (01.04.1998 s/d 01.03.2001).
ร Pada Desember 1997
Secara resmi berakhir
kerjasama Indonesia-Swiss phase IV di PPPGTA/EDC Malang.
ร Pada Tahun 1998
·
Pemantapan Organisasi dan pengelolaan
institusi pasca kerjasama Indonesia-Swiss.
·
Implementasi MoU pengembangan Pendidikan
Lingkungan Hidup untuk SMK di PPPGT/VEDC Malang.
ร Pada Maret 1999
Perjanjian Kerjasama
antara PPPGT/VEDC Malang dan MSW-Winterthur dalam tukar-menukar Instruktur dan
siswa.
ร Pada Maret 2000
Penetapan PPPGT/VEDC
Malang sebagai Center of Indonesian-German-Institute (IGI).
ร Pada Maret 2001
Innaguration Joint
Program Diploma IV BA Malang, dan menerima mahasiswa baru Angkatan I.
ร Pada Juni 2001
Perjanjian Kerjasama
antara PPPGT/VEDC Malang dengan Elektronikschule Tettnang, dalam tukar menukar
instruktur.
ร Pada September 2001
Kerjasama dengan Pasca
Sarjana ITS untuk melaksanakan Program Magister Mekatronika di PPPGT/VEDC
Malang.
ร Pada Januari 2002
PPPGT VEDC Malang
sebagai "Siemens authorized Training Center untuk PLC"
ร Pada Februari 2002
PPPGT/VEDC Malang
sebagai "FESTO authorized Training Center for East Java"
ร Pada Juli 2002
Kerjasama dengan
Leybold-Didactic GmbH. dalam pengembangan Hardware dan Software.
ร Pada Agustus 2002
Penerimaan Mahasiswa
Baru Joint-Program Angkatan II.
ร Pada Februari 2003
Letter of intent
kerjasama antara GETEVOT Kingdom of Saudi Arabia and VEDC Malang dalam bidang
M&R, Production Base Education, Set-up IGU, Traing the Trainers Program,
Exchange Teacher Program.
ร Pada April 2003
PPPGT/VEDC Malang
mendapatkan sertifikasi ISO 9001 versi 2000 dalam manajemen diklat.
ร Pada Mei 2003
Peresmian PPPGT/VEDC
Malang sebagai IGI Center.
ร Pada Agustus 2003
·
Peresmian Malang Innovation
Technopark(MIT).
·
Penerimaan Mahasiswa Baru Joint-Program
Angkatan III.
ร Pada April 2004
Pengiriman 20 orang
staf PPPGT/VEDC Malang dan Guru SMK binaan untuk melaksanakan implementasi
system Maintenance and Repair di GETEVOT Kingdom of Saudi Arabia.
ร Pada Juni 2004
Restrukturisasi
PPPGT/VEDC Malang untuk mengantisipasi peran dan fungsi baru sesuai dengan
tuntutan kebutuhan.
ร Pada Februari 2008
Perubahan nama dan
lembaga dari PPPGT ke PPPPTK dengan Peraturan Menteri No. 8 Tahun 2007, Tentang
ORGANISASI & TATAKERJA. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan dan Tenaga
Kependidikan.
3.1.3
BIDANG KEGIATAN
Dalam melaksanakan aktivitas, PPPGT (VEDC) membagi
kegiatannya atas 7 bidang garapan:
1.
Manajemen dan Administrasi
2.
Inovasi dan Litbang
3.
Diklat dan Pengembangan SMK (SEP)
4.
Partnership
5.
Produksi dan Jasa (PROJAS)
6.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
7.
Perlindungan dan Pemeliharaan Lingkungan
Organisasi dan Manajemen Institusi.
3.1.4 FASILITAS DAN LAYANAN
Untuk mendukung
berbagai macam program yang ada PPPPTK/VEDC Malang menyediakan
fasilitas-fasilitas pendukung.Dengan memiliki peralatan berstandart nasional
dan internasional akan sangat berguna bagi pengembangan dan peningkatatan peserta
pelatihan baik dari PEMDA, Industri, guru,maupun masyarakat umum.
Potensi :
ร Memiliki
191 pengajar:
·
S1-126 orang
·
S2-57 orang
ร Kandidat
Doctor-6 orang
·
lulusan IKIP
Yogyakarta,UM,ITS,UGM,ITB,Unibraw.
·
85% telah berpengalaman di luar negeri
dalam peningkatan ketrampilan.
·
70% mampu berbahasa jerman aktif.
ร Area
9 Ha,dengan area:
·
Pendidikan:
รผ 17kelas
รผ 15workshop
รผ Kampus.Full
cyber space
รผ 300
Computers Terhubung dengan internet dengan kapasitas 3Mbps,
รผ Free
internet setiap saat
· Kapasitas
training
รผ Kapasitas
training 11.000 orang bulan setiap bulan
รผ Berdasarkan
pada kapasitas kelas dan Workshop
·
Perpustakaan
รผ Mempunyai
koleksi sebanyak 22.000 buku dalam bahasa Indonesia, inggris dan jerman
·
Fasilitas peralatan
รผ Peralatan
berstandar nasional dan internasional yang Sangat berguna bagi pengembangan
dan peningkatan SDM diperusahaan maupun
sekolah
·
Hotel
รผ Tersedia
fasilitas hotel untuk melayani 230 tamu
·
Olahraga
รผ Tersedia
sarana olahraga antara lain:lapangan
tenis, sepak bola,bulu tangkis.
·
Poliklinik (Bima Husada)
รผ Tersedia
fasilitas pemeriksaan kesehatan (Medical-chek up,Poliklinik Gigi) buka setiap
hari - jam kerja.
3.2
ANALISA HASIL KUNJUNGAN INDUSTRI
Beberapa hal yang perlu kita ketahui
tentang KKPI, adalah sebagai berikut :
1. Tempat
pelaksanaan akademik (pengajaran dan pelatihan) KKPI dibagi menjadi 2 yaitu TCL
= training center local dan TCR = training center regional:
a) TCR
(Training Center Regional) Tugas, tanggungjawab, syarat TCR :
·
meberikan
pelatihan, bagi calon instruktur, Quality improvement Instruktur, Calon asesor,
Quality improvement Acessor
·
mempunyai 4
asesor KKPI
·
memiliki
laboratorium (20 PC perbandingan komputer siswa dan PC 1:1, daya listrik yang
memadai dan terkoneksi dengan jardiknas kecepatan minimal bandwidth 64 Kbps)
·
bertananggungjawab
pada laboratorium KKPI
·
perangkat
penunjang (printer, scanner, LCD, dll)
·
jumlah maximal
pelatihan per kelas 20 peserta
·
memiliki calon
TCL 10 sekolah pada tahun pertama
·
maksimal
memiliki 50 TCL
·
membina dan
menjaga eksistensi TCL binaan
b) TCL
(Training Center Lokal) Tugas, tanggungjawab, syarat TCL:
·
memberikan
pelatihan siswa/mahasiswa/peserta luar
·
mempunyai 2
instruktur KKPI (dengan perbandingan 1 instruktur : 20 siswa)
·
penanggung jawab
program/lead kurikulum
·
penanggung jawab
aset
·
Perangkat lab
komputer (20 PC, Daya listrik yang memadai dan terkoneksi dengan jardiknas kec minimal
bandwidth 64 Kbps)
·
perangkat
penunjang (printer, scanner, LCD, dll) 2. Apa itu TUK (Tempat Uji Kompetensi) KKPI
·
Lembaga yang
berhak menyelenggarakan ujian sertifikasi KKPI
·
Lembaga yang
berhak melaksanakan diklat KKPI
·
Lembaga yang
berkewajiban mengembangkan mata diklat KKPI
Lembaga tersebut adalah SMK, LPMP, P4TK
atau Perguruan Tinggi yang telah memenuhi syarat untuk menjadi TUK KKPI.
·
TUK dapat
menjembatani dan mengantarkan guru dan siswa memperoleh keterampilan
menggunakan komputer dan mengelola informasi 3. Apa tujuan TUK didirikan
·
Mempercepat
perkembangan mata diklat KKPI
·
MembantuP4TK/VEDC
Malang dalam menyelenggarakan kegiatan sertifikasi KKPI di daerah. 4 . Syarat
menjadi Tempat Uji Komptensi KKPI
·
TUK boleh
berkedudukan di TCR ataupun TCL
·
Memiliki lab
komputer untuk pengujian dengan spesifikasi komputer sekelas P II dengan RAM 64
MB terkoneksi ke intranet jardiknas dan hanya terinstal Sistem Operasi dan Web
browser minimal berjumlah 10 pc.
·
Memiliki Assesor
atau outsourcing Assesor sejumlah 4 orang.
·
Memiliki alat
pendukung printer, scanner dan LCD Projector.
BAB
IV
PENUTUP
4.1
KESIMPULAN
Kegiatan KKL merupakan
kegiatan rutinitas yang dilaksanakan satu tahun satu kali, hendaknya setiap
kegiatan yang telah dirancang dengan matang, sudah sejogyanya akan dapat
berjalan dengan maksimal.
Halnya kegiatan KKL ini
yang dilaksanakan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Pendidikan / Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan (PPPPTK / VEDC) Malang
benar-benar menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa, semoga dengan kegiatan
KKL seperti ini akan benar-benar menghantarkan menjadi mahasiswa yang berkompeten
dalam bidang Teknologi.
Berdasarkan uraian
diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Kegiatan
KKL relevan untuk meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam mengembangkan
pembelajaran di Bidang IT,
2. Kegiatan
KKL dapat meningkatkan motifasi mahasiswa dalam mengembangkan pembelajaran di
Bidang IT,
3. Kegiatan
KKL dapat menambah relasi bagi Politeknik Harapan Bersama Tegal dalam
mengembangkan pendidikan di Indonesia.
4.2
SARAN
·
Bagi lokasi kegiatan
1. Waktu
yang disediakan hendaknya lebih banyak, sehingga mahasiswa benar-benar dapat
memperoleh pengetahuan yang maksimal.
2. Perlunya
peningkatan kualitas dari materi karena pengetahuan mahasiswa tentang alat
peraga dan sebagainya masih sangat sedikit,
3. Keberadaan
Dosen Pembimbing Lapangan dalam kegiatan KKL sangat membantu efektif dan
efesiennya kegiatan tersebut.
·
Bagi lembaga
1. Sesuaikan
jumlah dosen pembimbing lapangan dengan jumlah mahasiswa peserta KKL.
2. Hendaknya
pelaksanaan kegiatan KKL dilakukan dalam waktu yang tidak singkat sehingga
mahasiswa memperoleh pengetahuan dan informasi tentang pembelajaran lebih
optimal.
3. Diharapkan
kegiatan yang tidak terlalu padat agar peserta KKL terlalu kelelahan.
DOKUMENTASI
0 Response to "LAPORAN KKL DI PPPPTK / VEDC MALANG"
Posting Komentar